Kegiatan Sanggar Amertha Nagari: Wadah Kreativitas Warga Pakel Berbudaya

Pakel, Jombang – 26 Februari 2025
Sanggar Amertha Nagari, sebuah komunitas budaya yang aktif di Desa Pakel, Kabupaten Jombang, kembali menunjukkan dedikasinya dalam melestarikan seni dan budaya lokal melalui serangkaian kegiatan yang digelar hari ini "Tumpak Tandur Bumi Wono Ndadari". Acara ini tidak hanya menjadi wadah kreativitas warga Pakel, tetapi juga menjadi ajang untuk mendukung program pemerintah, khususnya dalam hal ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan.

Apa Itu Sanggar Amertha Nagari?

Sanggar Amertha Nagari adalah sebuah kelompok atau komunitas yang berfokus pada kegiatan seni dan budaya, khususnya di daerah Pakel, Jombang, Jawa Timur. Komunitas ini aktif dalam berbagai aktivitas seperti seni tari, musik tradisional (karawitan), campursari, senam kesehatan, jemparingan (panahan tradisional), kerajinan tangan, membatik, dan pertunjukan kuda lumping. Sanggar ini menjadi wadah bagi warga Pakel untuk mengekspresikan kreativitas sekaligus melestarikan warisan budaya lokal.

Acara Dimulai dengan Sambutan Resmi

Kegiatan hari ini dibuka pada pukul 08.00 pagi dengan tari Ngremo dan sambutan dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang. Beliau menyampaikan pentingnya menjaga kelestarian alam sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan. Selanjutnya, Kapolres Jombang turut memberikan sambutan mengenai pencanangan program presiden tentang ketahanan pangan tahun 2025. Kedua sambutan ini menegaskan komitmen bersama antara pemerintah, masyarakat, dan komunitas budaya dalam mencapai tujuan tersebut.

Pementasan Tarian Gambyong Mojo Kirono Wono-ndadari

Pada pukul 09.00, acara dilanjutkan dengan pementasan tarian Gambyong Mojo Kirono Wono-ndadari, sebuah tarian tradisional yang penuh makna dan keindahan. Tarian ini menjadi simbol kekayaan budaya Jawa yang terus dilestarikan oleh Sanggar Amertha Nagari.

Simbolisasi Penanaman Pohon oleh Tunas Muda Desa Pakel

Usai pementasan tari, dilakukan simbolisasi penanaman pohon yang melibatkan siswa-siswi dari SDN Pakel 1, 2, 3, dan MI. Bibit pohon diserahkan secara simbolis oleh sejumlah pejabat, termasuk Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Dandim, Kepala Dinas BPMD, Kepala Dinas Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Camat Bareng, Kapolsek, Koramil, Kepala Dinas Pendidikan, serta Direktur PT. Cheil Jedang Indonesia. Kegiatan ini menandai dimulainya gerakan penghijauan dan pelestarian lingkungan di Desa Pakel.

Doa Pohon Lestari dan Tanam Pohon

Pada pukul 11.00, tokoh agama desa memimpin doa bersama untuk kelestarian pohon dan alam. Doa ini diikuti oleh kegiatan tanam pohon yang melibatkan seluruh peserta acara. Setelahnya, acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan siang bersama.

Hiburan Tarian dan Pembagian Bibit

Makan siang hari ini semakin meriah dengan penampilan tarian dari Ibu-ibu Pohon Wono Desa Pakel. Mereka membawakan Tari Sablah-Sablah dan Tarian Tradisi asli Desa Pakel, yang memukau semua hadirin. Acara ditutup dengan pembagian bibit pohon kepada masyarakat sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan penghijauan.

Penutup

Kegiatan hari ini tidak hanya menjadi bukti nyata komitmen Sanggar Amertha Nagari dalam melestarikan seni dan budaya, tetapi juga menunjukkan peran aktif masyarakat dalam mendukung program pemerintah, khususnya di bidang lingkungan hidup dan ketahanan pangan. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan semangat kebersamaan dan cinta terhadap budaya serta alam akan terus tumbuh di hati generasi muda dan seluruh warga Desa Pakel.

(Sasmita Aji)